top of page

Curug Ciburial, Curug Kembar, Curug Hordeng, Keindahan Alam yang Tak Terpisahkan


Curug Ciburial


Saat ini, Sentul dikenal bukan hanya sebagai kawasan elite, tetapi kebalikannya, justru Sentul dikenal sebagai wilayah yang "merakyat". Lah kok gitu? Maksud merakyat ini bukan perumahannya, tapi karena Sentul menyimpan pesona alam yang bisa dibilang cukup murah untuk kita kunjungi loh kalo lagi bete dan suntuk. Yap, saat ini Sentul bisa dibilang wilayah 1001 curug, karena banyak banget baru curug di sana, mulai dari yang terkanal dulu ada Curug Leuwi Hejo, sampai sekarang merambah deh tuh ke namanya yang macem-macem kreatif. Oke deh langsung aje ya cus ke cerita saya, yaitu mengunjungi tiga curug dalam satu kawasan langsung.

Curug Kembar


Kali ini saya mau ceritain jalan-jalan saat hari Kemerdekaan RI ke 71, 17 Agustus 2016 sama temen-temen saya ke curug yang ada di wilayah Sentul, lebih tepatnya ada di wilayah Kampung Cibereum Cibadak yang masih di wilayah Sentul, Bogor yaitu Curug Hordeng, Curug Kembar, dan Curug Ciburial.


Kami berangkat dari Jakarta, sekitar jam 7 pagi kami berangkat. Perjalanan yang kami ambil yaitu melalui Citereup, lempeng ke arah jalan Tajur yang nantinya bisa juga ke Jonggol. Singkat cerita, kami sampai di pertigaan kalau kiri ke Jonggol, kanan ke Babakan Madang, kita pun belok kanan. Dari sini jalannya enak, aspal, dan lebar, sampai kita ketemu pertigaan kalo belok kiri ke arah curug kembar dan kanan ke arah Leuwi Hejo, kita belok kiri. Dari sini perjalanan udah gak kenal ampun. Kondisi jalannya sempit, bahkan mobil pun hanya bisa satu arah. Dari jalan yang bagus, berubah jadi berlobang-lobang, dan menanjak curam! Temen-temen yang dibonceng termasuk saya beberapa kali harus turun karena motor gak kuat nanjak. Singkatnya sekitar jam 11 pagi kami sampai di gerbang Curug Hordeng, dengan membayar 15 ribu saja untuk 3 curug dan 5 ribu untuk motor, murah kan!


Dari loket, perjalanan dilanjutkan menuju parkiran dengan jalan yang berbatu dan saat itu licin banget. Setibanya di parkiran, kami langsung melakukan tracking yang ditempuh sekitar 40 menitan. Jalurnya kaya naik gunung, naik turun, sesekali tanjakan curam, dan setelah itu cenderung banyak bonusnya, dan yang lebih bonus lagi itu pemandangannya! Asli kaya bukan di Bogor loh. Di pertengahan jalan nanti kita bisa milih mau ke Curug Hordeng dulu atau ke Curug kembar dan Ciburial dulu, dan kita pun akhirnya ke curug Ciburial dulu lalu ke Curug Kembar dan kemudian ke Curug Hordeng.


Di Curug Ciburial airnya sangat jernih dan agak kehijau-hijauan tapi sayang disini dilarang berenang karna dibawah curug menurut warga terdapat pusaran air yang cukup dalam. Lalu kita lanjut ke Curug Kembar, disini kita mengadakan lomba makan kerupuk diatas air, kalo dicurug Kembar ini kita bisa berenang da nada beberapa akar pohon yang bisa digunakan untuk bergelantungan seperti Tarzan, hehe..dan dicurug ini juga kita BBq an sambil basah-basahan, seru kan?


Next kita lanjut ke Curug Hordeng merupakan spot yang paling hitz di Instagram loh, yang pada pake hammock terus latarnya curug ya di Hordeng ini. Tapi waktu pas kita kesana curugnya cukup ramai, da nada beberapa wisatawan yang melakukan loncat bebas dari atas curug dengan ketinggian sekitar 5-7 meter. Oh ya curug ini juga paling asik buat berenang, soalnya terdapat kolam yang gak begitu dalam, cuma 1-2 meter aja kok, jadi puas-puasin berenang deh di sini sambil foto dalem air. Puas menikmati indahnya dan dinginnya Curug Hordeng, sekitar jam 3 sore kami pulang tapi pas tracking dari curug ke tempat parker kita diguyur hujan yang cukup deras, alhasil kita pun berteduh dulu diwarung sambil minum teh buat angetin badan.


Beruntung setelah ashar hujan berhenti jadi kita pun langsung bersih-bersih badan dan shalat ashar setelah itu cus back to Jakarta. Catatan buat sobat NgetripMuluu yang mau kesini, sebisa mungkin kendaraan yang kalian pake harus fit karna melihat kondisi jalan yang cukup terjal dan licin jika hujan.

Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2023 by Julian Alejandro. Proudly created with Wix.com

bottom of page